Tim Mobile Kodim 1002/HST Serbu Dua Desa Di Kecamatan Batara

    Tim Mobile Kodim 1002/HST Serbu Dua Desa Di Kecamatan Batara
    Dandim 1002/HST Tinjau Vaksin

    BARABAI-Respon program vaksinasi bergerak Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. HC. H. Sahbirin Noor, S.Sos, MH terus digencarkan oleh Tim Mobile Kodim 1002/HST.

    Tak tanggung-tanggung kali ini Tim Mobile Vaksin serbu Dua desa di  Kecamatan Batang Alai Utara (Batara) yaitu desa Muara Rintis dan desa Awang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. Kamis (14/4)

    Tim mobile yang dipimpin oleh Lettu Inf H.Husni Tamrin melaksanakan vaksin di desa Muara Rintis dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00 wita dilanjutkan ke desa Awang hingga menjelang buka puasa.

    Tim yang gawangi oleh Polkes 06.09.15 Barabai sebagai nakes dan dr Laksmi Halida yang juga sebagai Ketua Persit Cab.XXV Kodim 1002 turut ambil bagian.

    Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawadhana saat melakukan peninjauan vaksin di desa Awang mengatakan bahwa Tim Mobile ini terus bergerak ke pelosok desa yang tidak terjangkau bahkan sinyal seluler pun susah, "terangnya

    "Kami akan terus memaksimalkan akselerasi percepatan vaksinasi untuk membantu pemerintah daerah dalam capaian vaksin hingga 100 persen, "tambahnya.

    "Kita juga sangat mengapresiasi masyarakat yang  sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi untuk kesehatan, ini terbukti warga berbondong-bondong dan mengantri untuk di vaksin, "ucapnya.

    "Semoga dengan semakin banyaknya warga yang ikut vaksin, kekebalan kelompok atau herd immunity semakin kuat untuk menangkal penularan dan penyebaran Covid-19, "tegasnya.(pendim1002).

    HST
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1002HST Himbauan Vaksin Dan Fatwa...

    Artikel Berikutnya

    Mahang Baru Diserbu Tim Mobile Kodim 1002/HST

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami