Danramil 1002-04/Las Bekali Karang Taruna Dengan Disiplin dan Nilai-Nilai Pancasila

    Danramil 1002-04/Las Bekali Karang Taruna Dengan Disiplin dan Nilai-Nilai Pancasila
    Danramil 1002-04/Las Bekali Karang Taruna Dengan Disiplin dan Nilai-Nilai Pancasila

    BARABAI-Danramil 1002-04/Las Kapten Inf Moh.Alip Suroso bekali anggota Karang Taruna dengan kedisiplinan dan nilai-nilai Pancasila.

    Kegiatan dilakukan di aula desa Desa Bangkal kecamatan Labuan Amas Selatan Kab.Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.Selasa (07/06).

    Disampaikan oleh Kapten Inf Moh.Alip Suroso bahwa disiplin adalah modal dasar dan kunci keberhasilan kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan berkehidupan bermasyarakat.

    Disiplin harus dimulai dari dalam diri kita masing-masing, sehingga akan tertanan dalam sanubari untuk mendisiplinkan diri sendiri dalam segala bidang, "katanya

    Sedangkan  nilai-nilai Pancasila dapat kita jabarkan dalam pengamalan butir-butir pengamalan Pancasila yang terkandung di setiap sila tersebut. 

    Butir-Butir Pengamalan Pancasila pertama kali diatur melalui Ketetapan MPR No.II/MPR/1978. Setelah era reformasi, Butir-Butir Pengamalan Pancasila disesuaikan berdasarkan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003, "ucapnya.

    Sebagai contoh pengamalan sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

    Sila ke-dua Kemanuasian Yang Adil Dan Beradap, Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

    Sila ke-Tiga Persatuan Indonesia yaitu Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

    Sila ke-empat Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan yaitu Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

    Dan Sila-Lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yaitu Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.

    Itulah sebagian contoh dari butir-butir Pancasila yang harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, "tutupnya.(Pendim1002).

    HST
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Tim Mobile Kodim 1002/HST Servak Di Kampung...

    Artikel Berikutnya

    Warga Kampung Pancasila Desa Paanggung Gotong...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami